Header Ads Widget

Mengenal Konsep Coding pada Anak Usia Dini

Mengenal Konsep Coding pada Anak Usia Dini

Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, saat ini kita sering mendengar istilah coding pada anak usia dini. Tapi apakah Ayah Bunda dan Sobat PAUD tahu apa yang di maksud dengan coding untuk anak usia dini? Untuk itu, yuk kita bahas berikut ini:

Secara harfiah, istilah coding berkaitan dengan instruksi-instruksi yang dipahami dan dijalankan oleh komputer. Pengertian coding secara sederhana adalah cara manusia berkomunikasi dengan komputer dengan cara menciptakan perangkat lunak atau aplikasi yang berguna dalam penyelesaian masalah.

Dalam kerangka penguatan literasi dasar di PAUD, istilah coding dimaknai secara luas. Pembelajaran coding berarti kegiatan yang dapat memberikan stimulasi sejak usia dini terhadap cara anak berpikir, anak berpikir kreatif, sikap bekerjasama dan berkomunikasi anak. Kegiatannya tidak hanya dimaknai sebagai penggunaan atau penerapan komputer atau perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dikenal dengan istilah plugged coding, tetapi juga meliputi keseluruhan kegiatan pembelajaran coding tanpa menggunakan perangkat komputer yang dikenal dengan istilah unplugged coding. Lebih jauh lagi, kegiatan pembelajaran coding dapat diterapkan secara kombinasi dan/atau silih berganti antara pendekatan plugged coding dan unplugged coding. Akan tetapi, keputusan integrasinya, baik konteks maupun muatannya, diserahkan kepada satuan/lembaga PAUD masing-masing. Karena potensi penerapannya terbuka dan luwes, pembelajaran coding akan memberikan dampak yang utuh terhadap berbagai dimensi perkembangan anak usia dini jika dikelola dengan optimal.

Dengan mengacu pada uraian di atas, pembelajaran coding di satuan/ lembaga PAUD dalam program ini dimaknai secara luas. Pembelajaran coding dimaknai sebagai upaya sadar dan terencana dalam mewujudkan kepribadian peserta didik, baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan terkait praktik dan aktivitas coding sejak usia dini.

Sobat PAUD, pembelajaran koding ini juga terdiri dari beberapa ruang lingkup di satuan/lembaga PAUD, yaitu diintegrasikan melalui 4 (empat) bagian, sebagaimana berikut ini:

  1. Pengintegrasian pembelajaran coding ke dalam KTSP yang dimiliki atau dikembangkan di satuan/lembaga PAUD. Pada lingkup ini, pengintegrasian dilakukan mulai dari visi, misi, tujuan, program pengembangan, muatan, alokasi waktu, dan kalender pendidikan hingga ke berbagai kegiatan pendukung yang relevan.
  2. Pengintegrasian pembelajaran coding ke dalam pengembangan RPP di satuan/lembaga PAUD. Pada lingkup ini, pengintegrasian dilakukan mulai dari program semester, RPPM, RPPH, dan rencana penilaian hingga ke setiap komponen yang terdapat dalam jenis-jenis perencanaan yang digunakan.
  3. Pengintegrasian pembelajaran coding ke dalam metode atau kegiatan, media, dan sumber belajar yang diterapkan di satuan/lembaga PAUD. Pada lingkup ini, pembelajaran diintegrasikan dengan kegiatan bermain yang dilakukan anak serta media/bahan/alat main yang digunakan anak. Bahkan saat ini, pembelajaran dapat saja diintegrasikan dengan penerapan pendekatan STEAM, pembelajaran proyek, dan sebagainya.
  4. Pengintegrasian pembelajaran coding dengan kegiatan dan praktik penilaian di satuan/lembaga PAUD. Pada lingkup ini, pengintegrasian dilakukan baik dalam penerapan teknik penilaian, pendokumentasian, maupun dalam penyusunan laporan perkembangan anak.

Sumber: PAUD Pedia

Posting Komentar

0 Komentar