Ayah Bunda dan Sobat PAUD, loose part adalah media material lepas yang penggunaannya dapat beragam-ragam, artinya bahan yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Lebih lengkapnya tentang konsep loose part ayah bunda dapat mengunjungi : Penggunaan Loose Part pada Pembelajaran Anak Usia Dini.
Memperkenalkan permainan menggunakan material lepas atau tidak kaku kepada anak-anak memberikan mereka kesempatan tak terbatas untuk berpikir dan berkreasi, artinya material ini dapat digunakan dalam berbagai cara dan memberikan kemungkinan tak terbatas sesuai imajinasi masing-masing anak. Meskipun penggunaannya melalui "bermain" tetap saja banyak pembelajaran yang terjadi ketika mereka terlibat dalam aktivitas permainan tersebut.
Menggunakan loose part di dalam maupun di luar ruangan dapat menstimulasi berbagai keterampilan perkembangan termasuk keaksaraan awal, matematika, permainan sensorik, seni dan perkembangan lainnya. Lalu di mana Ayah Bunda dan Sobat Paud dapat menemukan bahan loose part ini? Yuk kita bahas berikut ini:
- Menemukan pada sisa-sisa proyek bangunan dan rumah tangga juga bisa menjadi bahan loose part yang bagus untuk digunakan, seperti potongan balok, keramik, tembok, serbuk kayu dan lain lain, namun guru harus mempehatikan keamanan anak saat memilih bahan yang akan digunakan tersebut.
- Temukan bahan-bahan yang ada di luar ruangan, di luar luar ruagan merupakan tempat yang bagus untuk menyimpan dan menemukan bahan-bahan yang menarik, terutama saat menggabungkan benda-benda alam:
- Batuan dalam berbagai ukuran dan tekstur
- Daun-daun
- Bunga segar dan kering
- Bunga pinus
- Biji, kacang kering
- Pasir
- Ranting
- Kerang
- Dll
3. Daur ulang bahan bekas, Ayah Bunda juga dapat menggunakan bahan bekas dalam proses pembelajaran, misalnya botol minuman, sedotan, stik es krim, kain perca, dan lain sebagainya.
Setelah menemukan bahan, lalu bagaimana aturan penggunaan bahan-bahan ini? Tidak ada aturan khusus! Ada banyak manfaat yang didapatkan hanya dengan mengawasi dan membiarkan anak-anak bereksplorasi atau duduk dan menjelajah bersama mereka. Ketika mereka ingin menambah atau mengurangi bahan yang mereka gunakan, mereka juga dapat melakukannya sendiri tanpa dibatasi.
Namun walaupun demikian, sebelum mulai penting untuk mempertimbangkan usia anak-anak yang akan bermain. Beberapa bahan mungkin terlalu kecil atau berbahaya bagi anak yang berusia lebih muda. Oleh karena itu sebaiknya bahan yang disediakan harus bervariasi agar bisa memfasilitasi sesuai rentang usia mereka.
Sumber: PAUD Pedia
0 Komentar